Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Torut Diwarnai Letupan Senjata, Satu Nyawa Tak Bersalah Dalam Kandungan Jadi Korban Tanggung Jawab Siapa

    Penggerebekan Judi Sabung Ayam di Torut Diwarnai Letupan Senjata, Satu Nyawa Tak Bersalah Dalam Kandungan Jadi Korban Tanggung Jawab Siapa
    Foto Ft Didampingi Suaminya Usai Menjalani Proses Kuret dari Tim Medis di RS Elim Rantepao

    TORAJA UTARA - Aksi pembubaran dan penangkapan puluhan warga di lokasi kegiatan judi sabung ayam di Lembang Tombang Langda Kecamatan Sopai kabupaten Toraja Utara, mengakibatkan satu nyawa yang tak bersalah jadi korban, Rabu (3/4/2024).

    Pasalnya, pembubaran sampai penangkapan terduga pelaku judi sabung ayam tersebut pada hari Minggu (31/3/2024) yang dilakukan oleh tim gabungan aparat penegak hukum dari pihak Polda Sulsel dan Satuan Brimob diwarnai dengan dentuman tembakan beruntun bagai mengejar musuh di medan perang yang mengakibatkan seorang ibu hamil berinisial Ft (28) mengalami syok hingga pendaharan bahkan keguguran kandungan yang sudah berumur 3 bulan lebih.

    Kejadian ini saat dikonfirmasi langsung pada hari Senin (1/4/2024) di RS Elim Rantepao usai menjalani proses Kuret dari tim medis, Ft menerangkan jika dirinya sangat kaget dan ketakutan hingga gemetaran mendengar letupan senjata yang beruntun seperti orang berperang.

    "Saat kemarin itu, saya lagi sementara cuci kaki anak saya karena mau tidur siang, tiba-tiba bunyi senjata terdengar kayak orang berperang yang membuat saya kaget gemetaran disertai ketakutan, " tutur Ft.

    Selain itu kata Ft, dirinya juga mendapat kata-kasar dari aparat saat iparnya berinisial An meminta agar Ft ditolong karena sudah pendarahan.

    "Saya tambah ketakutan karena mendapat kata-kata kasar bahkan ada yang memaksa masuk kamar kami dan menggeledah dikiranya ada yang kami sembunyikan sementara didalam kamar tidak ada apa-apa, kecuali anak kami didalam yang sudah ketakutan sampai lari keluar, " terang Ft.

    Dan saat itu kasihan, kami sempat kalang kabut dan kebingungan mencari satu anak kami yang hilang dari pandangan akibat berlari ketakutan, tambahnya.

    Terkait dengan musibah yang menimpa Ft tersebut saat dikonfirmasi lanjut ke dokter spesialis kandungan pada hari Senin (1/4/2024), dr. Dwicky membenarkan jika Ft sudah menjalani proses pembersihan kandungan atau Kuret.

    "Iya, saya yang menangani perawatan medis serta proses kuretnya, " ucap dr Dwicky, yang dihubungi via telpon.

    Selaku dokter spesialis kandungan, dr Dwicky pun menjelaskan bahwa janin dalam kandungan itu sudah dikategorikan sebuah nyawa saat umur 8 hari.

    Secara terpisah pada hari Rabu siang (3/4/2024), untuk memastikan situasi di lokasi saat kejadian penggerebekan sampai pembubaran lokasi judi sabung ayam tersebut, An selaku ipar dari Ft menceritakan secara singkat bahwa letusan senjata dari aparat bagaikan perang.

    "Jangan mi dibilang, letusan senjata saat itu bukan lagi 10 kali tapi kita kayak ditengah orang berperang, " ketus An.

    (Widian)

    judi sabung ayam penggerebekan keguguran rs elim rantepao polda sulsel
    SULSEL INDONESIA SATU

    SULSEL INDONESIA SATU

    Artikel Sebelumnya

    Demokrat Kantongi 5 Kursi DPRD dan Menangkan...

    Artikel Berikutnya

    Buktikan Keseriusan Maju Cabup Pada Pilkada...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Dilaporkan Dugaan Pelanggaran UU Pers, Ketua Tim Surveyor  Akreditasi Kesehatan dari KAKP Penuhi Panggilan Penyidik Polres Toraja Utara
    Buktikan Keseriusan Maju Cabup Pada Pilkada Torut 2024, Frederik Viktor Palimbong Silaturahmi ke Partai PDIP dan PSI
    Hanya Gunakan Sepeda Motor dari Rongkong Luwu Utara, 4 Putra Putri ini Hadir Pentaskan Tari Jaro pada Perayaan Hari Tari Dunia di Toraja Utara
    Sebuah Rumah Panggung di Pitung Penanian Ludes Dilalap Sijago Merah
    Kondisi Terakhir Hari ini di Salu Losso' Kecamatan Buntao' Pasca Longsor Susulan Pada Kamis Malam
    Dilaporkan Dugaan Pelanggaran UU Pers, Ketua Tim Surveyor  Akreditasi Kesehatan dari KAKP Penuhi Panggilan Penyidik Polres Toraja Utara
    Sebuah Rumah Panggung di Pitung Penanian Ludes Dilalap Sijago Merah
    Buktikan Keseriusan Maju Cabup Pada Pilkada Torut 2024, Frederik Viktor Palimbong Silaturahmi ke Partai PDIP dan PSI
    Bawaslu Toraja Utara Umumkan Penerimaan 151 Calon Anggota Panwas Kelurahan dan Desa, Ini Syaratnya
    Hanya Gunakan Sepeda Motor dari Rongkong Luwu Utara, 4 Putra Putri ini Hadir Pentaskan Tari Jaro pada Perayaan Hari Tari Dunia di Toraja Utara
    Sejumlah 3.740 Kotak Suara Pemilu 2024, Mulai Dirakit di Gudang Logistik KPU Toraja Utara
    Dugaan Pengrusakan HL di Sa'dan Ulusalu, Prof Daud Malamassam: Pengrusakan Hutan itu Pelanggaran Hukum yang Perlu Ditindak Tegas
    Upaya Hukum Ditempuh Wartawan Kabar Timur, Ketua LSM FPT: Kita Apresiasi, Pijakan Hukum Kedua Pihak Akan Diuji
    Kawal Bersama Pilkada Serentak 2024, Peran Media Sangat Penting
    Kasus Dugaan Pelarangan Liput Kegiatan Akrediasi di Puskesmas Rante Pangli, Patrix: Kita Tempuh Jalur Hukum Penegakan UU Pers

    Ikuti Kami